- Gilin: Pengertian interaksi sosial menurut gillin bahwa interaksi sosial adalah hubungan-hubungan sosial yangdinamis yang menyangkut hubungan antarindividu dan kelompok atau antarkelompok.
- Macionis: Menurut Macionis bahwa pengertian interaksi sosial adalah proses bertindak dan membalas tindakan yang dilakukan seseorang dalam hubungan dengan orang lain.
- Soerjono Soekanto: Pengertian interaksi sosial menurut Soerjono Soekanto bahwa interaksi sosial adalah proses sosial mengenai cara-cara berhubungan yang dapat dilihat jika individu dan kelompok-kelompok sosial saling bertemu serta menentukan sistem dan hubungan sosial.
- Broom dan Selznic: Menurut Broom dan Selznic, bahwa pengertian interaksi sosial adalah proses bertindak yang dilandasi oleh kesadaran adanya orang lain dan proses menyesuaikan respon (tindak balasan) sesuai dengan tindakan orang lain.
- Kimball Young dan Raymond W. Mack: Pengertian interaksi sosial menurut Kimball Young dan Raymond W. Mack adalah hubungan sosial yang dinamis dan menyangkut hubungan antarindividu, antara individu dengan kelompok maupun antara kelompok dengan kelompok lainnya.
- Homans: Menurut Homans, pengertian interaksi sosial adalah suatu kejadian ketika suatu aktivitas yang dilakukan oleh seseorang terhadap individulain diberi ganjaran atau hukuman dengan menggunakan suatu tindakan oleh yang menjadi pasangannya.
Bentuk interaksi sosial dibedakan menjadi dua kelompok yaitu bentuk interaksi sosial asosiatif, dan bentuk interaksi sosial disosiatif yaitu sebagai berikut...
Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial Asosiatif
- Kerja Sama (Cooperation), adalah suatu usaha bersama antar individu atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
- Akomodasi (Accomodation), adalah proses penyesuaian sosial dalam interaksi antarindividu dan antarkelompok untuk meredakan pertentangan.
- Asimilasi (Assimilation), adalah proses ke arah peleburan kebudayaan sehingga setiap pihak dapat merasakan kebudayaan tunggal sebagai milik bersama.
- Akulturasi (Acculturation), adalah proses yang timbul dari suatu kebudayaan untuk menerima unsur budaya asing tanpa menyebabkan kebribadian budaya sendiri hilang.
- Persaingan (Competition), adalah suatu perjuangan dari berbagai pihak yang lomba-lomba untuk mencapai suatu tujuan yang sama.
- Kontraversi, adalah suatu bentuk proses sosial yang menunjukkan ketidaksenangan atau ketidakpuasan terhadap pihak lain baik secara sembunyi atau terang-terangan.
- Pertentangan/Konflik Sosial, adalah proses sosial antarperorangan atau kelompok masyarakat tertentu akibat adanya perbedaan paham dan kepentingan yang sangat mendasar sehingga menimbulkan adanya semacam jurang pemisah antara mereka.
Ciri-ciri interaksi sosial adalah sebagai berikut..
1. Contoh Interaksi Sosial Indivdu dengan Individu
Berlangsungnya interaksi sosial didasarkan dari beberapa faktor antara lain sebagai berikut...
a. Sugesti, adalah pemberian pengaruh pandangan seseorang kepada orang lain dengan cara tertentu, sehingga orang tersebut mengikut pandangan/pengaruh tanpa dengan berpikir panjang.Contoh sugesti adalah obat impor yang harganya mahal namun karena produk impor dan dianggap manjur dalam menyembuhkan penyakit. Pernyataan tersebut merupakan sugesti dari harga obat yang mahal dan embel-embel produk luar negeri.
b.Imitasi, adalah tindakan atau usaha yang dilakukan untuk meniru tindakan orang lain. Imitasi biasanya tidak dapat disadari dilakukan. Contoh imitasi adalah seorang anak sering meniru kebiasaan-kebiasaan orang tuanya misalnya cara berbicara, berpakaian, dan makan. Namun imitasi dipengaruhi oleh lingkungannya khususnya lingkungan sekolah.
c. Identifikasi, adalah kecenderungan atau keingingan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan orang lain. Akibat dari identifikasi adalah terjadinya pengaruh yang lebih dalam dari sugesti dan imitasi karena identifikasi dilakukan secara sadar.
d. Simpati, adalah seseorang yang merasa tertarik pada orang lain. Perasaan simpati dapat disampaikan oleh seseorang atau sekelompok orang atau lembaga formal pada saat-saat khusus. Contoh dari simpati adalah saat seorang tertimpa musibah. Perasaan simpati biasanya menimbulkan perasaan yang sayang/
e. Motivasi, adalah dorongan yang diberikan kepada seseorang individu kepada individu lainnya. Tujuan motivasi adalah agar orang yang diberi motivasi atau dorongan untuk menuruti dan bersemangat.
Demikianlah informasi mengenai Interaksi Sosial-Pengertian, Bentuk, Ciri, Contoh, Syarat & Faktor. Semoga teman-teman dapat menerima dan bermanfaat bagi kita semua baik itu pengertian interaksi sosial, bentuk-bentuk interaksi sosial, ciri-ciri interaksi sosial, contoh-contoh interaksi sosial, syarat-syarat interaksi sosial, dan faktor-faktor interaksi sosial. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman.
- Jumlah pemeran lebih dari satu orang
- Terjadi komunikasi antara pelaku melaku kontak sosial
- Memiliki maksud atau tujuan yang jelas
- Berdasarkan pola suatu sistem sosial tertentu.
1. Contoh Interaksi Sosial Indivdu dengan Individu
- Seorang kakak mengajari adeknya belajar matematika
- Indah belajar bermain yang diajar oleh satriawan
- Seorang dokter dengan pasiennya
- Seorang siswa bertanya kepada gurunya
- Presiden dengan rakyatnya
- Guru dengan siswanya
- Komandan dengan anggotanya
- Khotbah jumat dimesjid
- Gubernur Ahok dengan warga kampung pulo
- PMR dan Pramuka bekerja sama dalam pemberian bantuan
- Polisi dengan TNI saling bekerja sama memberantas preman
- Kelompok A dan Kelomok B saling berdebat atau mendiskusikan sesuatu
- Osis dengan pramuka saling membantu dalam menyukseskan kegiatan tanam 10000 bibit
Menurut Soerjono Soekanto, bahwa interaksi sosial tidak mungkin terjadi tanpa dengan dua syarat antara lain sebagai berikut...
- Kontak Sosial, adalah hubungan antara satu pihak dengan pihak lain dimana kontak sosial merupakan awal terjadinya interaksi sosial, dan saling bereaksi satu dengan yang lain meski tidak bersentuhan fisik.
- Komunikasi, adalah adanya kegiatan yang saling menafsirkan perilaku yang meliputi pembicaraan, gerakan fisik,atau sikap dan perasaan-perasaan.
Berlangsungnya interaksi sosial didasarkan dari beberapa faktor antara lain sebagai berikut...
a. Sugesti, adalah pemberian pengaruh pandangan seseorang kepada orang lain dengan cara tertentu, sehingga orang tersebut mengikut pandangan/pengaruh tanpa dengan berpikir panjang.Contoh sugesti adalah obat impor yang harganya mahal namun karena produk impor dan dianggap manjur dalam menyembuhkan penyakit. Pernyataan tersebut merupakan sugesti dari harga obat yang mahal dan embel-embel produk luar negeri.
b.Imitasi, adalah tindakan atau usaha yang dilakukan untuk meniru tindakan orang lain. Imitasi biasanya tidak dapat disadari dilakukan. Contoh imitasi adalah seorang anak sering meniru kebiasaan-kebiasaan orang tuanya misalnya cara berbicara, berpakaian, dan makan. Namun imitasi dipengaruhi oleh lingkungannya khususnya lingkungan sekolah.
c. Identifikasi, adalah kecenderungan atau keingingan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan orang lain. Akibat dari identifikasi adalah terjadinya pengaruh yang lebih dalam dari sugesti dan imitasi karena identifikasi dilakukan secara sadar.
d. Simpati, adalah seseorang yang merasa tertarik pada orang lain. Perasaan simpati dapat disampaikan oleh seseorang atau sekelompok orang atau lembaga formal pada saat-saat khusus. Contoh dari simpati adalah saat seorang tertimpa musibah. Perasaan simpati biasanya menimbulkan perasaan yang sayang/
e. Motivasi, adalah dorongan yang diberikan kepada seseorang individu kepada individu lainnya. Tujuan motivasi adalah agar orang yang diberi motivasi atau dorongan untuk menuruti dan bersemangat.
Demikianlah informasi mengenai Interaksi Sosial-Pengertian, Bentuk, Ciri, Contoh, Syarat & Faktor. Semoga teman-teman dapat menerima dan bermanfaat bagi kita semua baik itu pengertian interaksi sosial, bentuk-bentuk interaksi sosial, ciri-ciri interaksi sosial, contoh-contoh interaksi sosial, syarat-syarat interaksi sosial, dan faktor-faktor interaksi sosial. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar